Sabtu, 08 September 2018


14 Tempat Wisata Di Bali Yang Wajib Kamu Datengin!

BONJOUR! – Siapa yang gak tau Bali? Traveler asing mungkin lebih mengenal Pulau Bali daripada Negara dimana pulau Bali itu berada, Indonesia. Yup, ini salah satu surga yang tersimpan di Indonesia. Di bali tuh setiap hari terasa banget liburannya, tempat wisata di Bali itu cukup beragam dan gak jarang orang mau kembali setelah beberapa kali berkunjung ke Bali. Bali punya banyak banget destinasi tempat wisata yang menarik buat dikunjungi. Pulau Dewata ini sudah sangat populer di kalangan traveler domestik maupun mancanegara. Kunjungan traveler ke Bali gak cuma pas musim liburan tiba aja, hampir setiap hari, iya setiap bulan dan setiap tahun kamu bisa ngeliat banyak bule bertebaran :D.Butuh informasi nih tentang Tempat Wisata di Bali? Nah ini dia ulasan BonjourBag.com dibawah.

Jalan-Jalan Ke Tempat Wisata di Bali

Pantai Kuta

Pantai Kuta, pantai di bali, tempat wisata bali, wisata bali, pantai terkenal bali
Siapa gak tau pantai kuta? Wah tempat wisata di Bali yang satu ini udah terkenal banget sampai penjuru dunia dan paling mainstream. Pantai ini merupakan pantai paling populer di Bali. Di tempat yang satu ini banyak dikunjungi sama traveler domestik dan para bule mancanegara. Selain itu, pantai ini juga punya pantai yang dikelilingi pasir putih yang cakep. Pantai Kuta terletak di Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung. Letak Pantai Kuta ini berada sekitar 12KM dari Kota Denpasar. Waktu yang paling tepat menikmati panorama Pantai Kuta yaitu pas sunset dan sunrise. Beda lagi dengan para bule, mereka lebih menyukai suasana siang hari. Suasana yang panas di Pantai Kuta dimanfaatkan oleh para bule-bule buat tanning atau menjemur tubuhnya agar menjadi hitam eksotis :0 Di Pantai Kuta, kamu juga bisa melakukan olah raga selancar dengan ombak yang cukup besar pada waktu-waktu tertentu. Kalau kamu baru pertama kali mau selancar, disini kamu gak perlu khawatir karena banyak banget pemandu selancar yang sekaligus menyewakan peralatan selancarnya. Harga papan selancar yang ditawarkan sekitar Rp 50.000 – Rp 100.000 per-jamnya. Untuk belajar sampai bisa harganya sekitar Rp 200.000 – Rp 300.000. Ya tergantung nego sama suasana lagi sepi atau ramai, kalau sepi tawar aja harga yang sampe dapet harga termurah 😀

Ubud

Ubud, wisata di bali, tempat wisata bali, ubud bali
Tempat wisata di Bali kedua adalah Ubud. Ubud merupakan sebuah tempat wisata di Bali yang berada di kabupaten Gianyar, Bali. Daerah tersebut merupakan sebuah daerah yang memiliki banyak seniman-seniman handal yang menghasilkan berbagai macam benda-benda yang memiliki nilai seni tinggi. Tempat wisata di Bali yang satu ini bahkan dijuluki desa international karena di sekitar tempat tersebut terdapat banyak restaurant, hotel, dan juga berbagai macam toko yang menjual berbagai macam souvenir dan oleh-oleh khas Bali. Suasana di Ubud yang masih mempertahankan kearifan lokalnya, membuat tempat wisata ini menjadi sangat menarik dan teduh buat dikunjungi. Keindahan panorama persawahan, hutan, dan juga sungai membuat suasana yang penuh dengan kedamaian deh. Kehidupan masyarakat di Ubud kebanyakan memiliki mata pencaharian sebagai seniman. Jadi hampir semua sisi kehidupan mereka tidak bisa lepas dengan dunia seni, keren abis 😀

Tanah Lot

Tanah Lot, pura di bali, tempat wisata yang ada di bali, wisata wajib di kunjungi, wisata di bali
Tanah Lot merupakan tempat wisata di Bali berikutnya, disini kamu bisa melihat pemandangan yang keren banget, apalagi dinikmati pas matahari terbenam. Hal yang membedakan tempat ini dengan lainnya yaitu adanya pura yang berada di atas batu karang yang besar. Pura yang sangat indah tersebut berjumlah dua buah pura. Kamu bisa naik ke pura dan menikmati panorama pantai ketika pantai dalam keadaan surut. Ketika pantai dalam keadaan pasang, kamu gak bisa menuju ke dua pura tersebut karena cukup sulit menyebrang kesana tanpa adanya perahu di sekitar.

Danau Beratan Bedugul

Danau Bedugul
Danau Beratan Bedugul juga merupakan tempat wisata di Bali yang wajib kamu kunjungi, bahkan ada di uang 50rb rupiah loh, coba di cek 😀 Danau tersebut beda banget sama danau yang terdapat di daerah lain. Danau Beratan Bedugul ini merupakan danau yang terdapat di daerah pegunungan yang cukup indah. Hal lainnya yang membuat danau tersebut menarik yaitu adanya pura yang bernama Pura Ulun dan Pura Danu. Kedua Pura itu ada di pinggir danau. Selain kamu bisa menikmati keindahan Pura, kamu juga bisa menyewa perahu untuk menikmati keindahan alam di Danau Beratan Bedugul dengan jelas.

Arung Jeram Sungai Ayung

Arung Jeram Sungai Ayung
Arung Jeram Sungai Ayung adalah tempat wajib lainnya yang ada di Bali. Disini selain bisa melihat pemandangan cantik kaya pepohonan hijau, tebing sungai yang memiliki patahan, disini kamu juga bisa nikmatin arum jeramnya. Tempat ini cocok banget buat kamu yang suka tantangan.

Arung Jeram Sungai Telaga Waja

Arung Jeram Sungai Telaga Waja
Arung Jeram Sungai Telaga Waja juga menjadi tempat wisata yang tidak akan pernah terlupakan sekalinya kamu ke sana dan coba kegiatan arung jeramnya  yang super seru dan menantang. Gak perlu khawatir akan airnya karena sangat bersih dan jernih; bedanya dengan Arung Jeram Sungai Ayung adalah di sini ada sebuah pintu air yang bakal diloncati ketika berada di akhir pengarungan. Gak lupa di sini juga ada bonus setelah selesai menikmati arung jeramnya, yaitu trekking naik gunung yang cukup menguras tenaga tapi keren dan seru abis.

Bali Safari Marine Park

Bali Safari Marine Park
Bali Safari Marine Park merupakan salah satu tempat wisata di Bali yang wajib dikunjungi selanjutnya, apalagi kalau liburan ke Bali bersama keluarga atau temen-temen yang suka sama binatang-binatang. Lokasinya ada di Jalan Bypass Prof. Dr. Ida Bagus Mantra dan buka dari jam 9 pagi hingga 5 sore. Jenis satwa langka yang berasal dari Afrika, India dan Indonesia pun juga ada, untuk yang berasal dari Indonesia sendiri, jumlah spesiesnya ada 60 dan satwa langka ada sekitar 400 ekor. Kalau mau berkeliling, ada kendaraan khusus yang bisa dinaiki dan akan disediakan oleh taman safari, tapi kalau pun ingin naik kendaraan sendiri juga boleh. Biaya masuk anak-anak umur 3-12 tahun adalah sebesar Rp. 125 ribu, sedangkan orang dewasa per orangnya dikenakan biaya Rp. 135 ribu.

Pura Uluwatu

Pura Uluwatu
Tempat ini lokasinya berada di atas sebuah tebing dengan posisi menjorok ke laut, disini kamu bisa nikmatin suasana religius khas Bali. Bagi yang senang dengan fotografi alias memotret atau sekadar menikmati pemandangan, datang ke sini gak ada salahnya karena panoramanya yang cakep banget. Yang terkenal di tempat ini adalah pemandangan matahari tenggelamnya dan saat ke Pura Uluwatu jangan terkejut karena di sana kamu akan menemui sejumlah kera lalu lalang yang dipercaya sebagai penjaga kesucian tempat tersebut. Hati-hati jaga barang bawaan kamu disini, karena keranya suka usil ngambilin barang pengunjung dan minta tebusan makanan 😀 Disini juga setiap harinya digelar acara tari kecak bali saat sunset atau jam 18:00-19:00, harga tiketnya sekitar 100rb untuk dewasa.

Pantai Lovina

Pantai Lovina
Pantai Lovina mungkin tidak sepopuler Pantai Kuta atau Pantai Sanur, tapi ini adalah salah satu rekomendasi tempat wisata di Bali yang bakal disukai para traveler. Disini merupakan salah satu tempat habitat asli lumba-lumba. Berlokasi di dekat Kota Singaraja, Pantai Lovina ini ada di Bali Utara dan bisa menggunakan perahu nelayan untuk menuju ke tengah laut dan menikmati pemandangan lumba-lumba loncat kesana kemari. Biasanya para traveler sudah nongkrong di sana mulai dari jam 6 pagi demi melihat keseruan si lumba-lumba.

Bukit Jambul

Bukit Jambul
Bukit Jambul pasti jarang kamu denger, tapi aslinya tempat wisata di Bali ini berlokasi di Kabupaten Karangasem. Kalau liburan kamu ke Bali buat menyegarkan pikiran dan relaksasu, kamu bisa dateng kesini. Tempatnya penuh banget sama pepohonan hijau dan rindang. Dari atas Bukit Jambul, hamparan perbukitan dan terasering bisa kamu nikmatin, bahkan laut lepas pun bisa terlihat. Jangan takut lapar karena di dekat sana ada restoran Puri Boga serta coffee shop Green Hills sebagai tempat bersantap.

Goa Gajah

Goa Gajah
Goa Gajah juga termasuk di dalam tempat wisata di Bali yang wajib kamu datengin selanjutnya, walau namanya goa gajah, disini gak ada gajahnya loh. Goa ini bukanlah goa yang dihuni oleh gajah, tapi goa ini adalah sebuah pura yang memang bentuknya seperti gajah dan oleh karena itu, namanya pun menjadi Pura Goa Gajah. Ada total tujuh patung sebenarnya tapi sekarang tinggal enam karena yang satu telah dipindahkan oleh petugas akibat gempa beberapa waktu lalu. Tempatnya berada diDesa Bedulu yang ada di Kabupaten Daerah Tingkat II Gianyar Kecamatan Blahbatuh.

Air Terjun Gitgit

Air Terjun Gitgit
Air Terjun Gitgit juga pasti hampir gak pernah denger kan? Inilah tempat wisata selebar kurang lebih 3 meter dan setinggi kurang lebihnya 35 meter dari permukaan sungai dan menjadi air terjun tertinggi yang ada di Bali. Lokasinya kalau dari kota Singaraja adalah sekitar 11 kilometer dan kamu bisa langsung menuju ke selatan ke Desa Pancasari. Untuk masuk ke sini, cukup membayar Rp 3 ribu saja per orangnya untuk tiket masuk. Nah dari loket masuk, terus jalan di jalan setapak dan harus ekstra hati-hati karena kemiringannya sekitar 45 derajat.

GWK / Garuda Wisnu Kencana

GWK
GWK terletak di Bali Selatan, disini kamu bisa liat patung karya seniman Bali yaitu I Nyoman Nuarta. Patung ini cukup besar walau belum seutuhnya jadi, masih terpisah-pisah di kawasan GWK .Rencananya patung ini kalau sudah jadi seutuhnya merupakan salah satu patung terbesar di Dunia. Selain itu kamu bisa melihat bukit kapur yang indah dan teater seni yang menampilkan acara-acara pada jam tertentu.

Pantai Dreamland

Pantai Dreamland
Kalau kamu abis dari GWK, kamu bisa langsung kesini karena tempatnya cukup deket gitu. Disini pantainya biru banget dan termasuk pantai yang paling indah di Bali. Ombaknya cukup besar dan pasirnya putih serta dikelilingi tebing-tebing. Dateng kesini sore hari saat sunset maupun pagi hari deh, dijamin cakep banget. Tempatnya ada di daerah kawasan resor pecatu indah dan cukup tersembunyi buat masuk kedalemnya

Selasa, 03 Juni 2014

kapal long line

Perbedaan antara Purse Seine, Long Line & Kutub dan Jalur metode penangkapan ikan tuna

  Ini adalah permainan kucing dan tikus antara tuna liar dan armada penangkapan ikan dan di sebagian besar keadaan tuna ini kehilangan. Ada banyak cara yang berbeda untuk menangkap ikan tuna dan prevalensi satu metode di atas yang lain dapat membuat perbedaan besar di dunia ini. Berkelanjutan dan ilegal fishing dapat menyebabkan deplesi cepat dan substansial untuk stok ikan dan dapat menyebabkan masalah ekologi utama. Memahami beberapa teknik pemanenan penting jika Anda berusaha untuk memastikan Anda makan tertangkap berkelanjutan tuna. Empat metode yang paling umum tercantum di bawah ini bersama dengan beberapa manfaat dan masalah mereka.
Selera untuk tuna kalengan menciptakan perikanan tuna besar yang gerusan laut mencari tuna liar untuk menangkap.

Kutub dan Jalur Fishing

Pole and line tuna fishing adalah metode yang paling berkelanjutan untuk panen tuna komersial. Teknik memancing ini menggunakan banyak nelayan menggunakan tangan memegang pancing untuk menangkap ikan tuna. Tiang tidak mengandung reel dan hanya memiliki garis kecil yang terhubung di ujung tiang. Akhir baris berisi iming-iming atau umpan pada hook yang biasanya non-berduri untuk rilis cepat dan mudah tuna. Para nelayan akan mencari armada tuna dan menggunakan umpan untuk membawa mereka ke permukaan laut. Sebagai tuna ambil hook para nelayan akan membawa mereka ke perahu dan melepaskan ikan dari kail sebelum dengan cepat membawa tiang kembali ke laut untuk melanjutkan memancing.
Metode ini akan menargetkan hanya tuna yang dicari dan karena itu akan memiliki sedikit atau tidak ada bycatch. Disarankan untuk mencoba dan membeli tuna kalengan dari pole and line tertangkap perikanan untuk tujuan keberlanjutan.

Permukaan Trolling

Kapal tuna trolling akan menggunakan banyak rig yang berbeda dengan garis-garis yang menyeret umpan dan kait melalui air pada kedalaman bervariasi. The trolling perahu akan melakukan perjalanan pada kecepatan yang cukup lambat tapi cepat dan akan berusaha untuk menemukan sekolah tuna sebelum menjatuhkan rig. Setelah sekolah terletak perahu biasanya akan membuat lingkaran lebar sekitar tuna. Kait dan umpan yang sangat tahan lama dan akan digunakan berkali-kali. Setelah tuna tertangkap itu dibawa masuk, dibebaskan dari hook dan garis akan jatuh kembali ke air secepat mungkin.

Perbedaan antara Purse Seine, Long Line & Kutub dan Jalur metode penangkapan ikan tuna

  Selera untuk tuna kalengan menciptakan perikanan tuna besar yang gerusan laut mencari tuna liar untuk menangkap. Ini adalah permainan kucing dan tikus antara tuna liar dan armada penangkapan ikan dan di sebagian besar keadaan tuna ini kehilangan. Ada banyak cara yang berbeda untuk menangkap ikan tuna dan prevalensi satu metode di atas yang lain dapat membuat perbedaan besar di dunia ini. Berkelanjutan dan ilegal fishing dapat menyebabkan deplesi cepat dan substansial untuk stok ikan dan dapat menyebabkan masalah ekologi utama. Memahami beberapa teknik pemanenan penting jika Anda berusaha untuk memastikan Anda makan tertangkap berkelanjutan tuna. Empat metode yang paling umum tercantum di bawah ini bersama dengan beberapa manfaat dan masalah mereka.

Kutub dan Jalur Fishing

Pole and line tuna fishing adalah metode yang paling berkelanjutan untuk panen tuna komersial. Teknik memancing ini menggunakan banyak nelayan menggunakan tangan memegang pancing untuk menangkap ikan tuna. Tiang tidak mengandung reel dan hanya memiliki garis kecil yang terhubung di ujung tiang. Akhir baris berisi iming-iming atau umpan pada hook yang biasanya non-berduri untuk rilis cepat dan mudah tuna. Para nelayan akan mencari armada tuna dan menggunakan umpan untuk membawa mereka ke permukaan laut. Sebagai tuna ambil hook para nelayan akan membawa mereka ke perahu dan melepaskan ikan dari kail sebelum dengan cepat membawa tiang kembali ke laut untuk melanjutkan memancing.
Metode ini akan menargetkan hanya tuna yang dicari dan karena itu akan memiliki sedikit atau tidak ada bycatch. Disarankan untuk mencoba dan membeli tuna kalengan dari pole and line tertangkap perikanan untuk tujuan keberlanjutan.

Permukaan Trolling

Kapal tuna trolling akan menggunakan banyak rig yang berbeda dengan garis-garis yang menyeret umpan dan kait melalui air pada kedalaman bervariasi. The trolling perahu akan melakukan perjalanan pada kecepatan yang cukup lambat tapi cepat dan akan berusaha untuk menemukan sekolah tuna sebelum menjatuhkan rig. Setelah sekolah terletak perahu biasanya akan membuat lingkaran lebar sekitar tuna. Kait dan umpan yang sangat tahan lama dan akan digunakan berkali-kali. Setelah tuna tertangkap itu dibawa masuk, dibebaskan dari hook dan garis akan jatuh kembali ke air secepat mungkin.

Longline Fishing

Longline fishing menggunakan tali yang kuat yang diatur ke dalam laut yang berjalan bermil-mil. Tali tertimbang dan bisa mendapatkan cukup jauh ke dalam air. Tali ini telah melekat padanya banyak baris yang berbeda semua ditetapkan pada panjang yang berbeda dan didukung dengan mengapung. Setelah garis telah di air untuk menetapkan jumlah waktu seluruh tali digulung dalam dan semua ikan yang ditangkap dikeluarkan dari kait. Kadang-kadang perahu nelayan akan bekerja dengan beberapa longlines sekaligus.
Karena sifat sembarangan longline memancing banyak spesies ikan lainnya selain tuna tertangkap pada kait. Hal ini dapat mencakup lain ikan predator besar dan hiu. Ikan ini juga akan mati pada baris atau akan dibuang sebagai oleh tangkapan. Penangkapan tuna long line tidak dianggap sebagai metode penangkapan ikan tuna yang berkelanjutan.

Purse Seine Fishing

Purse Seine memancing adalah metode penangkapan ikan yang paling sembarangan dan paling tidak berkelanjutan tercantum di sini. Menggunakan jaring raksasa untuk mengelilingi sebuah sekolah tuna dan menangkap segala macam ikan dan hewan lainnya dalam proses. Purse Seine jaring bekerja dengan memiliki kapal besar utama mengangkut jaring besar ke sekolah tuna berada. Perahu kecil dikerahkan dan membawa bersih dalam lingkaran di sekitar ikan tuna. Sebagai tuna tertutup kapal utama mendapat ujung bersih kembali dan garis (line tas) ditarik melalui cincin di net. Sebagai net mengencangkan di bagian bawah ikan terjebak dan bersih secara mekanik luka kembali ke perahu utama dan tuna dan bycatch lainnya dibawa keluar.
Pada zaman sebelumnya purse seine perahu nelayan yang digunakan lumba-lumba untuk menemukan sekolah tuna dan kemudian berputar-putar lumba-lumba dan tuna sekaligus. Hal ini mengakibatkan sejumlah besar membunuh lumba-lumba. Sekarang, agar dolphin ramah armada penangkapan ikan menggunakan perangkat agregasi ikan. FAD yang menarik ikan dan membuatnya lebih mudah bagi perahu nelayan untuk menangkap sejumlah ikan tuna besar. Sayangnya segala macam ikan yang berbeda (selain tuna) dan hewan laut seperti hiu dan kura-kura juga tertarik ke FAD dan ikan yang datang ke sana. Ketika purse seine net dikerahkan semua spesies ini terperangkap dan dibunuh. Purse seine memancing meskipun menjadi sangat tidak berkelanjutan dan hasil dalam kematian yang tidak perlu dari segala macam hewan laut. Kami merekomendasikan berusaha untuk menghindari produk tuna kalengan yang bersumber menggunakan metode penangkapan ikan purse seine.

Longline Fishing

Longline fishing menggunakan tali yang kuat yang diatur ke dalam laut yang berjalan bermil-mil. Tali tertimbang dan bisa mendapatkan cukup jauh ke dalam air. Tali ini telah melekat padanya banyak baris yang berbeda semua ditetapkan pada panjang yang berbeda dan didukung dengan mengapung. Setelah garis telah di air untuk menetapkan jumlah waktu seluruh tali digulung dalam dan semua ikan yang ditangkap dikeluarkan dari kait. Kadang-kadang perahu nelayan akan bekerja dengan beberapa longlines sekaligus.
Karena sifat sembarangan longline memancing banyak spesies ikan lainnya selain tuna tertangkap pada kait. Hal ini dapat mencakup lain ikan predator besar dan hiu. Ikan ini juga akan mati pada baris atau akan dibuang sebagai oleh tangkapan. Penangkapan tuna long line tidak dianggap sebagai metode penangkapan ikan tuna yang berkelanjutan.

Purse Seine Fishing

Purse Seine memancing adalah metode penangkapan ikan yang paling sembarangan dan paling tidak berkelanjutan tercantum di sini. Menggunakan jaring raksasa untuk mengelilingi sebuah sekolah tuna dan menangkap segala macam ikan dan hewan lainnya dalam proses. Purse Seine jaring bekerja dengan memiliki kapal besar utama mengangkut jaring besar ke sekolah tuna berada. Perahu kecil dikerahkan dan membawa bersih dalam lingkaran di sekitar ikan tuna. Sebagai tuna tertutup kapal utama mendapat ujung bersih kembali dan garis (line tas) ditarik melalui cincin di net. Sebagai net mengencangkan di bagian bawah ikan terjebak dan bersih secara mekanik luka kembali ke perahu utama dan tuna dan bycatch lainnya dibawa keluar.
Pada zaman sebelumnya purse seine perahu nelayan yang digunakan lumba-lumba untuk menemukan sekolah tuna dan kemudian berputar-putar lumba-lumba dan tuna sekaligus. Hal ini mengakibatkan sejumlah besar membunuh lumba-lumba. Sekarang, agar dolphin ramah armada penangkapan ikan menggunakan perangkat agregasi ikan. FAD yang menarik ikan dan membuatnya lebih mudah bagi perahu nelayan untuk menangkap sejumlah ikan tuna besar. Sayangnya segala macam ikan yang berbeda (selain tuna) dan hewan laut seperti hiu dan kura-kura juga tertarik ke FAD dan ikan yang datang ke sana. Ketika purse seine net dikerahkan semua spesies ini terperangkap dan dibunuh. Purse seine memancing meskipun menjadi sangat tidak berkelanjutan dan hasil dalam kematian yang tidak perlu dari segala macam hewan laut. Kami merekomendasikan berusaha untuk menghindari produk tuna kalengan yang bersumber menggunakan metode penangkapan ikan purse seine.







Republik Indonesia merupakan negara kepulauan terluas di dunia yang memiliki lebih dari 17.000 pulau, diantaranya masih banyak yang belum berpenghuni. Indonesia terletak pada garis khatulistiwa dan terbentang dari barat ke timur sepanjang hampir 5.000 km mulai dari Sabang di Propinsi Nangroe Aceh Darussalam (5°38’N, 94°44’E) hingga Merauke di Propinsi Papua berbatasan dengan Papua Nugini (141°37’E) dan dari utara ke selatan sepanjang 1.770 km dari Sangihe Talaud hingga Pulau Rote (13°33’S).
Perikaanan merupakan salah satu bidang yang manjadi penopang peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia. Subsektor perikanan dapat berperan dalam pemulihan dan pertumbuhan perekonomian bangsa Indonesia karena potensi sumber daya ikan yang besar dalam jumlah dan keragamannya.
Selain itu, sumberdaya ikan termasuk sumberdaya yang dapat diperbaharui (renewable resources), sehingga dengan pengelolaan yang bijaksana dapat terus dinikmati manfaatnya.
Industri perikanan Tuna merupakan salah satu usaha penangkapan ikan yang cukup penting di Indonesia. Salah satu ikan Tuna yang merupakan spesies dominan adalah ikan Tuna sirip kuning (Thunnus albacores). Produksi perikanan laut provinsi Aceh mencapai 129.731 ton pada tahun 2007, dari total keseluruh produksi perikanan provinsi Aceh tersebut jenis tangkapan terbesar adalah ikan tongkol, ikan Tuna, cakalang (Andika 2009).
Seiring dengan tingginya tingkat penangkapan dan kebutuhan konsumsi ikan Tuna maka dibutuhkan upaya penanganan yang baik agar hasil tangkapan tidak rusak (kualitasnya menurun) sehingga pada saat ikan Tuna sampai ke pasaran harganya menjadi rendah atau sama sekali tidak bisa diterima di pasaran.
Permintaan terhadap komoditi tuna loin cukup tinggi, bahkan pasokan saat ini belum dapat memenuhi permintaan negara-negara importir. Tuna loin di pasar lokal dijual ke Unit Pengolahan Ikan (UPI) yang telah memiliki lisensi ekspor, restoran dan hotel. Negara-negara importir tuna loin diantaranya adalah Jepang, USA, Australia dan beberapa negara Eropa. Masing-masing negara importir tersebut memiliki kualifi kasi dan standar mutu sendiri. Kualifikasi tuna loin yang diminta negara Jepang hanya grade A atau grade sashimi, sedangkan negara tujuan Amerika dan Eropa masih bisa menerimatuna loin grade B atau C (BI,2009)
Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor Tuna terbesar di dunia. Volume total ekspor Tuna pada tahun 2004 mencapai 94.221 ton dengan nilai US $ 243,937 juta. Akan tetapi, dalam beberapa tahun terakhir ini volume ekspor Tuna merosot tajam karena masalah mutu dan kontaminasi logam berat. Ekspor ikan Tuna ke Uni Eropa merosot dari 7.400 ton di tahun 2004 menjadi 2.416 ton pada tahun 2006 (Widiastuti, 2009).
Penurunan volume ekspor ikan Tuna segar ke Uni Eropa antara lain disebabkan karena tingginya kadar histamin dan logam berat. Bahkan saat ini ekspor Tuna dari Indonesia ke negara-negara Uni Eropa terkena penolakan dengan sistem RASFF (Rapid Alert System far Food and Feed). Sementara itu, laporan FDA (Food and Drug Administration), dari tahun 2001-2005 terdapat 350 penolakan pada produk Tuna Indonesia, karena kasus histamin dan logam berat (Widiastuti, 2009).
Dalam bukunya ”Nautika Kapal Penangkap Ikan” Setiono Adi (2008) menjelaskan bahawa kerusakan dan pembusukan ikan banyak kaitannya dengan kandungan histamin, histamin terjadi setelah ikan mati dan dibiarkan pada suhu tinggi sehingga bakteri dapat tumbuh dan berkembang biak.
Kadar histamin pada ikan segar dipengaruhi oleh tingkat kesegarannya, jenis ikan, ukuran, maupun warna dagingnya. Enzim histidin dekarboksilase bereaksi didalam tubuh ikan yang menghasilkan histamin dan cenderung lebih stabil dari pada bakteri dalam keadaan beku dan aktif kembali dengan sangat cepat setelah di thawing. Studi terbaru mengatakan bahwa bila produksi histamin meningkat disebabkan karena kandungan histidin dekarboksilase tinggi, dan pembentukan histamin dapat berlanjut walaupun dalam keadaan beku. (Andika 2009).
Dari ratusan bakteri yang telah diteliti ada tiga jenis bakteri yang mampu memproduksi histamin dari histidin dalam jumlah tinggi yaitu : Proteus morganii atau Morganella morganii (terdapat pada ikan Big eye Tuna, Skipjack), Enterobacter aerogenes (pada Skipjack), Clostridium perfringens (pada Skipjack). Masalah serius dalam penanganan Tuna dalam mempertahankan mutu ikan Tuna adalah adanya kandungan histamin dan pembentukan histamin dapat berhenti pada suhu 00C sedangkan pada suhu 200C histamin terbentuk dalam jumlah yang banyak. Oleh karena itu, upaya mempertahankan mutu ikan Tuna perlu dilakukan secara intensif untuk meningkatkan akses pasar ke negara/kawasan tujuan ekspor. (Widiastuti, 2009).

Jumat, 04 November 2011

Minggu, 10 April 2011

Ikan kerapu merupakan ikan air laut yang belakangan ini dihargai cukup tinggi khususnya untuk konsumsi restoran-restoran besar di dalam maupun di luar negeri. . Ikan kerapu biasa diekspor dalam keadaan hidup ke beberapa negara seperti Singapura, Jepang, Hongkong, Taiwan, Malaysia dan Amerika Serikat. Harga ikan kerapu di tingkat nelayan saat ini Rp 70.000 per kg hidup, bahkan untuk spesies tertentu yang lebih langka bisa dihargai jauh lebih mahal. Tingkat harga yang menarik dan kecocokan lingkungan budi daya ikan kerapu di banyak perairan pantai di wilayah Indonesia banyak menarik minat Pemerintah Daerah untuk bermitra dengan Perguruan Tinggi dan Pengusaha melakukan eksplorasi atas peluang investasi tersebut. Penyediaan benih, sampai sejauh ini, masih sangat tergantung dari hasil tangkapan dari alam.

Studi-studi kelayakan yang dilakukan di Pangkalan Susu (Langkat, Sumatera Utara) dan di Pacitan (Jawa Timur) membuka peluang untuk investasi budidaya ikan kerapu dengan sistem media tambak maupun sistem karamba terapung. Pemda Kabupaten Pacitan bekerjasama dengan Peneliti Universitas Indonesia memetakan areal potensial seluas 4 ha di pantai selatan Jawa. Kedekatan dengan konsumen di tujuan ekspor utama seperti Singapura maupun pasar domestik di Batam merupakan keuntungan tersendiri bagi pengembangan perikanan kerapu di Langkat, Sumatera Utara. Badan Pengembangan Sumber Daya Koperasi dan PKM di wilayah itu sudah merintis budi daya kerapu yang melibatkan 265 petani nelayan.

Tidak semua wilayah pantai cocok untuk budi daya kerapu, oleh karena itu penentuan lokasi harus memperhitungkan beberapa faktor penting antara lain :

a. Terlindung dari gelombang besar dan badai, sebab ikan mudah menjadi stres dan
menurunkan selera makan apabila terus menerus dihantam gelombang,
b. Terlindung dari ancaman predator yaitu hewan buas laut (ikan butal dan ikan besar
lainnya) dan burung laut,
c. Terlindung dari ancaman pencemaran buangan limbah industri, limbah pertanian dan
limbah rumah tangga,
d. Terlindung dari hilir mudik lalu lintas kapal karena selain akan menimbulkan riak-riak
gelombang juga buangan kapal (minyak solar dll) akan mencemari area pemeliharaan.


Penentuan kelayakan lokasi untuk pemeliharaan ikan kerapu dengan sistem karamba jaring apung menggunakan tabel bobot angka berdasarkan pengamatan atas parameter-parameter kunci. Lokasi dinyatakan baik apabila nilai 80 - 100, layak untuk kisaran 70 - 79, masih layak asalkan parameter yang tidak memenuhi syarat diperbaiki dengan pendekatan teknologi, dan kategori terakhir bernilai lebih kecil 60 untuk tidak dapat dipertimbangkan.

Kamis, 29 April 2010

ikan tuna


Tuna adalah ikan laut yang terdiri dari beberapa spesies dari famili Scombridae, terutama genus Thunnus. Ikan ini adalah perenang handal (pernah diukur mencapai 77 km/jam). Tidak seperti kebanyakan ikan yang memiliki daging berwarna putih, daging ikan ini berwarna merah muda sampai merah tua. Hal ini karena otot tuna lebih banyak mengandung myoglobin dari pada ikan lainnya. Beberapa spesies tuna yang lebih besar, seperti tuna sirip biru (bluefin tuna), dapat menaikkan suhu darahnya di atas suhu air dengan aktivitas ototnya. Hal ini menyebabkan mereka dapat hidup di air yang lebih dingin dan dapat bertahan dalam kondisi yang beragam.
Ikan tuna adalah ikan yang merupakan jenis predator bagi ikan–ikan kecil serta cumi–cumi, meski demikian ikan tuna juga memiliki musuh utama yakni ikan hiu. Boleh dibilang ikan ini meskipun disebut sebagai ikan predator, namun ia juga dijadikan mangsa oleh ikan lain. Selain juga adalah penangkapan oleh manusia sebagai komoditi pangan. Tercatat hampir semua negara yang memiliki pelabuhan perikanan akan menangkap ikan tuna ini sebagai komoditi terbaik.
Penangkapan ikan tuna dengan pancing membutuhkan sedikit keahlian mengingat caranya berenang yang begitu gesit. Cara memancing ikan tuna dapat menggunakan umpan berupa ikan mati ataupun ikan hidup. Umpan ikan hidup yang sering dipakai adalah ikan saury dan berbagai jenis ikan dalam genus sardinella. Jenis ikan yang dipilih adalah yang memiliki warna yang mengkilap dan dipakai dalam pemancingan cara longline fishing.
Cara paling ekstrim dalam pemancingan ikan tuna adalah dengan menggunakan kapal yang cukup cepat sehingga mampu mengejar gerombolan tuna yang sedang berenang. Setelah cukup dekat dengan gerombolan ikan kapal diarahkan untuk berada dibawah angin, yaitu jika pancing dilempar maka umpan akan menjauhi kapal dan bukan mendekat. Teknik penempatan kapal yang menjauhi arah angin ini hanya bisa dilakukan oleh yang berpengalaman. Setelah itu umpan mulai ditebar ke gerombolan ikan agar ikan tuna tertarik untuk memakannya.
Karena ikan ini termasuk ikan yang cukup rakus, umpan yang ditabur akan cepat diserbu oleh mereka. Kesempatan inilah yang digunakan oleh pemancing untuk memancing ikan secara cepat namun dengan teknik pole and line usaha ini akan mudah dilakukan pemancing senior. Mereka menggunakan kail yang tidak memakai “barb” atau ujung yang tajam di dalam mata pancing. Sehingga pelepasan mata pancing dari mulut ikan dapat dilakukan dengan cepat. Semakin cepat proses memancing dan melepaskan mata kail ini maka semaking banyak ikan yang mungkin dapat ditangkap, karena ikan ini makan dengan cepat dan dapat menghilang dengan cepat juga. (Berbagai sumber)sumber aftfising